akhirnya setelah sekian lama ngga nyentuh layar ini lagi, sekarang gue paksain untuk berbagi tulisan lagi disini. Rasanya agak aneh ya saatnya dimana lo coba untuk nulis di kertas pribadi dibandingin di blog yang mungkin bakal di baca semua orang yang paham bahasa indonesia atau melayu.
kenapa title di atas harus 'Things that keeping me sane...", karna itu yang mau gue bahas sekarang. I think i almost losing my faith... dan losing faith itu bukan hal yang mudah buat seseorang yang sangat amat suka bermimipi kaya gue.
tapi ada beberapa hal yang bisa bikin gue bertahan dalam "kegilaan" dan menarik gue kembali mendapatkan lagi sisa-sisa keyakinan gue itu.
apa aja sih those things?
- God. beberapa waktu lalu, Tuhan berasa sangat amat jauh dari gue. bukan Dia yang menjauh padahal, ternyata satu-satunya yang jaga jarak itu gue. kenyataan yang ga sesuai dengan harapan bikin gue marah, kecewa, nangis, kesel, sedih, semuanya campur aduk. keadaan yang gue anggap ngga berpihak baik ke gue, sebagai alasan gue seharusnya menyalahkan pihak lain. tapi, ga sampai disitu aja Dia biarinin gue terdampar di pulau nestapa yang gue bikin sendiri. Tuhan kasih dengan cara-caraNya, bahwa Dia masih ada di dekat gue, bahkan saat gue enggan merasakan eksistensiNya, gue asik sendiri dengan kekelaman yang gue anggap besar di depan mata gue.
- Something called Family.
Banyak masalah yang dihasilkan dari sebuah keluarga, entah itu cekcok orangtua, atau cekcok antar saudara. Dan masalah di keluarga gue berakar dari financial yang bobrok, ujung2nya malah bikin masalah kecil jadi besar. Semuanya saling salah-salahan. Keadaan runyam, bikin muak, tapi ga bisa keluar dari 'medan perang' saat itu juga. Tapi, yang bikin semuanya ilang seketika, adalah saat gue berpikir, mereka ini yang akan berdiri menopang gue saat gue bahkan ngga akan kuat dongakin kepala, mereka ini yang tanpa diminta akan memberikan kepalanya untuk nebus gue kalo seandainya gue diculik teroris, mereka ini yang akan membela gue mati-matian walaupun seluruh dunia yakin gue kriminal tingkat tinggi. So? gue pikir, keadaan apapun yang gue alamin saat ini bersama mereka, pasti ada hikmahnya. Kita berantem, ga ngomong-ngomong-an, banting barang, tapi kita masih sama-sama memiliki. Ini yang bikin 'kegilaan' gue mendekati garis normal, hampir. :)
- Dreams
Mimpi, harapan, angan-angan yang gue bangun... cita-cita untung bangkit dari keadaan terpuruk yang bikin gue terus punya tujuan hidup. Semua yang keliatannya ngga mungkin bakal terasa lebih mudah saat kita mulai berani untuk berharap lagi, jadi, jangan pernah berhenti berharap, jangan pernah berhenti punya cita-cita dan mimpi, karna itu langkah awal kita untuk menjadi kita yang lebih baik nanti.
Cita-cita atau harapan bahkan mimpi mungkin sering terasa lebih jauh dari yang kita pikir, itu salahnya, gue selalu berpikir... gue hampir ga pernah untuk sebentar aja berenti berpikir apa yang bakal terjadi nanti sama gue kalo cita-cita itu ngga gue dapetin. Tapi, jangan pernah, please, jangan pernah sekalipun untung berpikir bahwa cita-cita itu makin jauh dan ga bisa lo raih. Jangan rendahin diri lo dengan pikiran lo sendiri. Just keep dreaming, and believe. someday you will see!
-Friends and Laughing
Temen-temen dan ketawa adalah selingan yang amat sangat mengagumkan buat gue, walopun gue sering pakai 'topeng' saat bersama mereka.. saat semua udah ga sanggup gue tanggung, cuma dengan ngobrol sama mereka, semua bisa kembali lagi ke awal, dimana emosi gue ga labil-labil amat gitu.. hehehehe
intinya, pertahanin tali persahabatan yang lo punya, mereka salah satu yang bisa bikin kita inget betapa berharganya senyum itu.
Dan, waktunya semua itu gue yakini selalu berjalan barengan sama gue, beban itu dengan sendirinya terasa lebih ringan. Naif kalo gue bilang beban itu serasa ngga ada lagi. Beban dan masalah itu masih gue rasain, masih di depan mata, tapi paling ngga gue tau gue ga sendirian jalannya. Hal ini cukup bikin gue sanggup lagi bernapas, dan nangis. Legaaaaa...
and thank you,
thank you for being there, because just for being there, you keeping me sane. :)
kenapa title di atas harus 'Things that keeping me sane...", karna itu yang mau gue bahas sekarang. I think i almost losing my faith... dan losing faith itu bukan hal yang mudah buat seseorang yang sangat amat suka bermimipi kaya gue.
tapi ada beberapa hal yang bisa bikin gue bertahan dalam "kegilaan" dan menarik gue kembali mendapatkan lagi sisa-sisa keyakinan gue itu.
apa aja sih those things?
- God. beberapa waktu lalu, Tuhan berasa sangat amat jauh dari gue. bukan Dia yang menjauh padahal, ternyata satu-satunya yang jaga jarak itu gue. kenyataan yang ga sesuai dengan harapan bikin gue marah, kecewa, nangis, kesel, sedih, semuanya campur aduk. keadaan yang gue anggap ngga berpihak baik ke gue, sebagai alasan gue seharusnya menyalahkan pihak lain. tapi, ga sampai disitu aja Dia biarinin gue terdampar di pulau nestapa yang gue bikin sendiri. Tuhan kasih dengan cara-caraNya, bahwa Dia masih ada di dekat gue, bahkan saat gue enggan merasakan eksistensiNya, gue asik sendiri dengan kekelaman yang gue anggap besar di depan mata gue.
- Something called Family.
Banyak masalah yang dihasilkan dari sebuah keluarga, entah itu cekcok orangtua, atau cekcok antar saudara. Dan masalah di keluarga gue berakar dari financial yang bobrok, ujung2nya malah bikin masalah kecil jadi besar. Semuanya saling salah-salahan. Keadaan runyam, bikin muak, tapi ga bisa keluar dari 'medan perang' saat itu juga. Tapi, yang bikin semuanya ilang seketika, adalah saat gue berpikir, mereka ini yang akan berdiri menopang gue saat gue bahkan ngga akan kuat dongakin kepala, mereka ini yang tanpa diminta akan memberikan kepalanya untuk nebus gue kalo seandainya gue diculik teroris, mereka ini yang akan membela gue mati-matian walaupun seluruh dunia yakin gue kriminal tingkat tinggi. So? gue pikir, keadaan apapun yang gue alamin saat ini bersama mereka, pasti ada hikmahnya. Kita berantem, ga ngomong-ngomong-an, banting barang, tapi kita masih sama-sama memiliki. Ini yang bikin 'kegilaan' gue mendekati garis normal, hampir. :)
- Dreams
Mimpi, harapan, angan-angan yang gue bangun... cita-cita untung bangkit dari keadaan terpuruk yang bikin gue terus punya tujuan hidup. Semua yang keliatannya ngga mungkin bakal terasa lebih mudah saat kita mulai berani untuk berharap lagi, jadi, jangan pernah berhenti berharap, jangan pernah berhenti punya cita-cita dan mimpi, karna itu langkah awal kita untuk menjadi kita yang lebih baik nanti.
Cita-cita atau harapan bahkan mimpi mungkin sering terasa lebih jauh dari yang kita pikir, itu salahnya, gue selalu berpikir... gue hampir ga pernah untuk sebentar aja berenti berpikir apa yang bakal terjadi nanti sama gue kalo cita-cita itu ngga gue dapetin. Tapi, jangan pernah, please, jangan pernah sekalipun untung berpikir bahwa cita-cita itu makin jauh dan ga bisa lo raih. Jangan rendahin diri lo dengan pikiran lo sendiri. Just keep dreaming, and believe. someday you will see!
-Friends and Laughing
Temen-temen dan ketawa adalah selingan yang amat sangat mengagumkan buat gue, walopun gue sering pakai 'topeng' saat bersama mereka.. saat semua udah ga sanggup gue tanggung, cuma dengan ngobrol sama mereka, semua bisa kembali lagi ke awal, dimana emosi gue ga labil-labil amat gitu.. hehehehe
intinya, pertahanin tali persahabatan yang lo punya, mereka salah satu yang bisa bikin kita inget betapa berharganya senyum itu.
Dan, waktunya semua itu gue yakini selalu berjalan barengan sama gue, beban itu dengan sendirinya terasa lebih ringan. Naif kalo gue bilang beban itu serasa ngga ada lagi. Beban dan masalah itu masih gue rasain, masih di depan mata, tapi paling ngga gue tau gue ga sendirian jalannya. Hal ini cukup bikin gue sanggup lagi bernapas, dan nangis. Legaaaaa...
and thank you,
thank you for being there, because just for being there, you keeping me sane. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar